puisi ini terinsipirasi oleh tayangan sejarah mengenai rumah sakit pada dahulu kala,
Hospitia
aku jiwa yang terluka
tersembunyi dalam sanctuaria
sebagaimana seorang lepra dan papa
oh, hospitia mana yang mau menampungku?
aku masih terluka dan terlupa
menyusuri bagian-bagian biara
kemanakah perginya kekasih belahan jiwa?
sejujurnya aku ingin berada lebih lama di sini
biar tak kukenal lagi dunia
terogong.20/06/06
*Penulis bernama Dedy Tri Riyadi, lahir 16 Oktober 1974, di kota Tegal. Sehari-hari bekerja sebagai media planner di sebuah biro iklan di Jakarta Selatan.
Komentar
Posting Komentar