
Buku antologi puisi terbaru dari ARS Ilalang bertajuk "Dialog-Dialog Sumbang" menitikberatkan pengalaman penyair tentang ketimpangan-ketimpangan diri penyair, ketidakberdayaan penyair berhadapan dengan realita sosial yang melingkupi atau selentingan-selentingan sang penyair dalam menafsirkan realitas keterpurukan dan kemiskinan rakyat di Indonesia sebagai wujud kepedulian sosialnya melalui puisi. Sebagai penyair yang juga dikenal sebagai petani buku ini diharapkan memberikan nyawa tentang arti perjuangan sesungguhnya meskipun banyak diantara puisi yang terkesan begitu pribadi. Meski demikian usaha penerbitan yang menggunakan model indie ini patut dihargai karena banyaknya pihak -pihak yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Dialog-Dialog SumbangARS IlalangPenerbit Ilalang Media Indonesia
Cetakan I, Mei 2006
104 Halaman
salah satu puisi dari antologi:
Sandal Japitku Berdo'a
Sandal japitku melenggang
antarkan kai pendo'a
menjumputi kata di langit-langit
Sandal japitku disiram kaki penyuci
terangkut tanpa kaki-kakiku
kembara menumpuki pahala
tanpa atmaku
sandal japitku berang
kakiku pilu
sandal japitku melayang
tanpa kakiku dan tak dielu-elu
Komentar
Posting Komentar