Hal yang patut disayangkan dari penerbitan ini adalah minimnya penyair yang diikutkan. Semisal, tidak ada seorang pun penyair dari kota Malang yang dilibatkan. Hendaknya antologi sejenis yang menambahkan embel-embel nama Jawa Timur di masa datang cukup arif untuk memperhatikan proses penseleksian.
Permohonan Hijau
Antologi Penyair Jawa Timur
Penerbit Festival Seni Surabaya 2003
Cetakan pertama tahun 2003
84 halaman
salah satu puisi dari antologi:
ALAMAT
oleh Tjahjono Widijanto
jejak siapa ditanam di taman ini
setelah berabad melingkari musim
menghitung dedaun lelah tertelungkup
pusar kali menghanyutinya entah ke mana
"rumahku, aku ingin rumahku!"
entah siapa yang kelak datang
bersama klenteng lonceng bergantian ditabuh
dentangnya bertanya-tanya
saat malam menghabisi bulan
rumput-rumput liar bertumbuhan dibesarkan embun
menggerogoti batu-batu di tepian
"tuan, buka pintu tuan. ini musafir kelelahan!"
datanglah, datang dengan nyanyian pelaut
nahkoda yang mengangkat sauh
selepas azan meninggalkan belawan
mencari-cari pusar bumi
datanglah, datang dengan tinta-kertas-jarum kompas
juga setangkai mawar dan sangkur senapan
sepasang anjing laut setia bercintaan
menunggui debur laut menciumi langit
menulis sejarahnya sendiri
Komentar
Posting Komentar