Gerimis pagi
1
semalam, jalan basah
kertap hujan mendesah
percakapan melunak
khayal nakal berpinak
2
ada yang enggan memintas di jalan
memintal gelisah di sudut gedung
tak lama, ditentramkan oleh derai daun
yang jatuh melayang
dan ngungun
di sisi lain
kuntum bunga mekar,
puisi membentuk diri, lagu mengambang—
bergelombang dan
berkelindan di angin
ke tebing-tebing curam
menuju rumah-rumah padam
mendekatlah ke sisi jendela
renyai mengirim jas hujan,
payung dan perempuan di tepi jalan
“ayo, kita berlayar di genangan air
mengalir menuju muara yang memasa lalu”
3
gerimis pagi ini, membesut burai ingatan
meski serejang lari kuda
maka akan kucatat tanda-tanda di kertas
yang tak mengenang apa-apa
4
sejak semalam, jalan basah
hujan mengertap
dalam interval kalimat puisi dan ingatan
mendekatlah ke sisi jendela di pagi hari
akan kau lihat sajakku pada angin
dan sisa gerimis di daun-daun
yang menceritakan tanda
dan kesunyian
(2008)
1
semalam, jalan basah
kertap hujan mendesah
percakapan melunak
khayal nakal berpinak
2
ada yang enggan memintas di jalan
memintal gelisah di sudut gedung
tak lama, ditentramkan oleh derai daun
yang jatuh melayang
dan ngungun
di sisi lain
kuntum bunga mekar,
puisi membentuk diri, lagu mengambang—
bergelombang dan
berkelindan di angin
ke tebing-tebing curam
menuju rumah-rumah padam
mendekatlah ke sisi jendela
renyai mengirim jas hujan,
payung dan perempuan di tepi jalan
“ayo, kita berlayar di genangan air
mengalir menuju muara yang memasa lalu”
3
gerimis pagi ini, membesut burai ingatan
meski serejang lari kuda
maka akan kucatat tanda-tanda di kertas
yang tak mengenang apa-apa
4
sejak semalam, jalan basah
hujan mengertap
dalam interval kalimat puisi dan ingatan
mendekatlah ke sisi jendela di pagi hari
akan kau lihat sajakku pada angin
dan sisa gerimis di daun-daun
yang menceritakan tanda
dan kesunyian
(2008)
Komentar
Posting Komentar